Menentukan Poin-Poin Pendahuluan

Nama: Muhammad Rafi Alhadi

Npm: 202246500664

Kelas: R3i

Mata Kuliah: Filsafat Seni

Dosen Pengampuh: Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.


Poin-poin Dalam Pendahuluan


Objek : Karya visual yang Berjudul "Watermelon"

1.      Latar Belakang      :

  • Menampilkan penjelasan mengenai karya visual yang berjudul "Watermelon"
  • Menjelaskan tentang teori mimesis yang dimiliki oleh aristoteles

2.      Tujuan Penelitian   :

• Menganalisis keberhasilan Hourani dalam mengaplikasikan teknik representasi mimesis Aristoteles dalam menciptakan ilusi visual yang mendalam.
• Meneliti bagaimana goresan kuas, detail objek, dan penggunaan warna mencerminkan keakuratan dan kejelasan dalam mereproduksi realitas, sesuai konsep mimesis Aristoteles.
• Mengeksplorasi simbolisme semangka dalam konteks Palestina sebagai medium untuk menyampaikan pesan tentang kehidupan, harapan, dan keberlanjutan di tengah konflik.

3.      Rumusan Masalah : 

• Bagaimana keberhasilan Khaled Hourani dalam mengaplikasikan teknik representasi mimesis Aristoteles dalam menciptakan ilusi visual yang mendalam dalam karya "Semangka"?
• Bagaimana pewarnaan , detail objek, dan penggunaan warna pada karya tersebut mencerminkan keakuratan dan kejelasan dalam mereproduksi realitas, sesuai konsep mimesis Aristoteles?
• Bagaimana simbolisme semangka dalam konteks Palestina tercermin dalam karya ini, dan bagaimana hal tersebut menyampaikan pesan tentang kehidupan, harapan, dan keberlanjutan di tengah konflik? dengan

4.      Metode Penelitian :

  • Menggunakan Teori mimesis dari aristoteles, dimana sang seniman mempresentasikan hasil imajinasinya untuk menciptakan kembali kenyataan dalam bentuk yang baru.
  • Menggunakan metode kualitatif.

Postingan populer dari blog ini

Laporan hasil analisis karya seni

Gambar
Npm: 202246500664 Nama: Muhammad Rafi Alhadi Kelas: R3i Tanggal: 21 Oktober 2023 Dosen Pengampuh : Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn. Tempat: Galeri Nasional Pada hari sabtu kemarin saya pergi bersama teman untuk mendatangkan acara Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 yang diadakan di beberapa museum, salah satunya di Galeri Nasional. Ada banyak hasil karya yang di pamerkan di acara tersebut, salah satu yang saya datangkan yaitu karya-karya Lukis yang dibuat oleh beberapa seniman. Ada banyak lukisan yang menarik menurut saya, berikut contoh-contohnya: 1. Anakku Ira Lukisan yang pertama ini adalah karya yang dibuat oleh Kustiyah (1935-2012) yang berjudul “Anakku Ira”. Lukisan ini dibuat dengan menggunakan cat minyak diatas kanvas berukuran 86 x 96,5 cm. menurut saya lukisan ini menggambarkan sesosok anak perempuan yang bernama Ira, yang sedang duduk disebuah halaman atau kebun rumah, dengan beberapa pohon dan sepedah. Menurut saya lukisan ini menggunakan aliran seni lukis rea
Baca selengkapnya

Mencari 30 Refrensi Yang Relevan

Nama: Muhammad Rafi Alhadi Npm: 202246500664 Kelas: R3i Mata Kuliah: Filsafat Seni Dosen Pengampuh: Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn. 1.  Analisis Puisi "HUJAN BULAN JUNI" Karya Sapardi Djoko Damono https://iainambon.ac.id/ojs/ojs-2/index.php/lingue/article/view/1827 Objek     :  Puisi "HUJAN BULAN JUNI" Teori/Pendekatan     : Teori Strukturalisme Strukturalisme adalah aliran filsafat yang hendak mamahami masalah yang muncul dalam sejarah filsafat . Metodologi struktural dipakai untuk membahas tentang manusia, sejarah, kebudayaan, serta hubungan antara kebudayaan dan alam. Analisis    : Hasil penelitian ini akan fokus pada pembahasan kajian struktur dan pemaknaan sajak secara menyeluruh. Hasil yang didapatkan atas penelitian ini adalah konsep struktur sajak “Hujan Bulan Juni”. Hasil pembahasan struktur ini kemudian akan mengarah pada pemaknaan sajak secara keseluruhan. Struktur sajak yang dibahas adalah: bentuk sajak, imaji sajak, gaya bahasa dalam sajak, diksi saj
Baca selengkapnya

Filsafat Seni

Gambar
Nama: Muhammad Rafi Alhadi NPM: 202246500664 Kelas: R3i Dosen Penempuh: Dr. Sn. Angga Kusumo Dawami M. Sn. Analisis Tiga Karya Menggunakan Teori Mimises dan Signifikan Form 1. Freedom Karya ini menceritakan tentang rasa kebebasan, seperti burung. Karna kebebasan yang mereka miliki, bahwa mereka dapat terbang kapanpun mereka mau dan pergi kemanapun mereka mau. Dan ia berharap kita semua bisa bebas seperti burung-burung yang ada di dalam karya tersebut, DIBUAT DENGAN AI. Teori Mimesis Seniman ini membuat karya dengan AI yang mewakili rasa kebebasan. Dengan teori mimesis versi Aristoteles karya ini bisa dikatakan sebagai seni karena seniman ini telah membuat atau menciptakan kembali kenyataan degan hasil imajinasinya sendiri yang dapat mewakili rasa tersebut. Lain dengan mimesis versi plato yang menjelaskan bahwa suatu karya seni bisa disebut seni jika karya tersebut sangat memiliki kemiripan yang sangat jelas dengan aslinya atau keadaan sebenarnya (imitasi). Maka gambar ini
Baca selengkapnya